Gagal Ginjal Akut: Pesan Penting Dari Ahli Epidemiologi UI Untuk Pemerintah

Kamis, 27 Oktober 2022 – 12:20 WIB
Gagal Ginjal Akut: Pesan Penting Dari Ahli Epidemiologi UI Untuk Pemerintah - JPNN.com Jabar
Ilustrasi kasus gagal ginjal akut misterius. Foto: Antara

jabar.jpnn.com, DEPOK - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko sebut kasus gagal ginjal akut misterius pada anak sudah dapat dikatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dirinya mengatakan ada beberapa penyebab gagal ginjal akut, di antaranya bisa karena infeksi, zat beracun dari makanan atau obat, serta bisa karena dehidrasi atau kekurangan cairan.

“Fenomena ini sudah bisa dikatakan KLB, tetapi memang penyebabnya bukan hanya obat, bisa juga terjadi karena tiga hal tersebut,” ucap Tri Yunis Miko kepada JPNN.com pada Kamis (27/10).

Tri Yunis Miko menyebut untuk bisa menekan jumlah kasus gagal ginjal akut misterius, pemerintah harus melakukan kajian apa penyebab yang paling banyak terjadi.

“Kalau untuk menekan jumlah kasus tentu harus diketahui sebab paling banyak itu apa, kalau sebabnya belum diketahui secara pasti akan sulit ditekan,” ujarnya.

Dia mengatakan kalau untuk obat-obatan sudah langsung dilakukan pencegahan, tetapi penyebab lainnya belum dilakukan upaya.

“Untuk yang disebabkan oleh obat-obatan kan sudah dicegah, tetapi yang disebabkan oleh makanan, infeksi, dan dehidrasi kan belum. Maka masih akan ada kemungkinan pertambahan kasus,” jelasnya.

Namun, dirinya menilai bahwa peningkatan atau lonjakan kasus tidak akan setinggi kasus Covid-19.

Ahli Epidemiologi UI Tri Yunis Miko Wahyono sebut kasus gagal ginjal akut sudah dapat dikatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Pemerintah harus sigap!
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News