Amukan Sungai Cipamingkis Sebabkan Belasan Rumah dan Ratusan Ladang Warga Rusak
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Belasan rumah warga di Kampung Jagaita, Desa Jonggol, Kabupaten Bogor terdampak abrasi aliran Sungai Cipamingkis.
Akibatnya, sejumlah warga pun terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman demi menghindari bencana susulan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan peristiwa abrasi Sungai Cipamingkis itu disebabkan oleh volume air sungai yang meningkat dan derasnya arus Sungai Cipamingkis.
"Alhasil sejumlah rumah warga yang berada tak jauh dari aliran sungai terdampak. Ini merupakan kejadian yang kedua, setelah sebelumnya Sungai Cipamingkis juga abrasi pada Kamis (20/10) lalu," kata Aris, Rabu (26/10).
Selain merusak sejumlah rumah warga peristiwa itu juga membuat permukaan tanah kurang lebih 15 meter dari bibir sungai mengalami keretakan.
Dalam kejadian ini, 13 unit rumah warga di pinggiran sungai terdampak. Tak hanya itu, ada 14.200 meter sawah milik lima warga sekitar juga ikut terdampak, serta satu musala rusak berat.
"Rumah yang terancam totalnya ada 22 unit. Data terbaru ada 14 kepala keluarga (KK) yang mengungsi akibat kejadian ini," jelasnya.
Saat ini, bagian tanah yang bergeser atau terkikis masih terus bergerak sehingga dibutuhkan penangan lebih lanjut dari intansi terkait.
Belasan rumah, ratusan meter ladang dan fasilitas umum warga di Kampung Jagaita, Desa Jonggol, Kabupaten Bogor terdampak abrasi aliran Sungai Cipamingkis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News