5.603 KK Kota Bogor Bermukim di Wilayah Rawan Bencana
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemkot Bogor telah selesai melakukan pendataan terhadap sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori rawan bencana.
Hasilnya, 5.603 Kepala Keluarga (KK) tinggal atau berada di wilayah rawan bencana.
"Dari enam kecamatan dan 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor, 5.603 KK berdiam atau tinggal di daerah rawan bencana," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, dikutip Rabu (26/10).
Dalam melakukan pendataan, Pemkot Bogor membagi wilayah rawan bencana ke dalam tiga kategori.
Kategori zona hitam artinya warga harus segera pindah ke tempat yang lebih aman, zona merah berarti darurat dan zona kuning artinya waspada.
"Zona hitam ada 1.203 KK, merah 2.548 KK dan zona kuning ada 1.852 KK. Totalnya 5.603 KK," jelasnya.
Selain itu, Pemkot Bogor juga melakukan pemetaan lahan-lahan yang ada di seluruh Kota Bogor.
Sejauh ini, ada tiga lahan yang bisa digunakan untuk tempat relokasi warga dari wilayah rawan bencana.
Sebanyak 5.603 Kepala Keluarga (KK) bermukim di wilayah rawan bencana. Zona hitam 1.203 KK, merah 2.548 KK dan zona kuning ada 1.852 KK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News