Penjelasan Mohammad Idris Ihwal Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Depok

jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara ihwal kasus gagal ginjal akut misterius yang ada di Kota Depok.

Idris mengaku pihaknya masih mendalami penyebab gagal ginjal akut misterius yang membuat anak berusia 3 tahun di Kota Depok meninggal dunia.

"Kami masih mendalami kasus ini, untuk mengetahui apa benar gagal ginjal ini karena obat tersebut," ucap Idris, dikutip Minggu (23/10).

Kendati demikian, untuk mengantisipasi adanya korban-korban lain yang berjatuhan, untuk sementara waktu beberapa obat sirop harus dihentikan dulu peredarannya sesuai dengan anjuran BPOM.

Untuk penarikan beberapa obat sirop yang dianggap berhaya bagi anak, Idris menerangkan bahwa pihaknya menunggu kewenangan dari provinsi ataupun pusat.

"Untuk penarikan obat dari pasaran, hal itu kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Jika kami diperintahkan, kami siap melakukannya," kata Idris.

Idris mengatakan hampir setiap rumah sakit di Kota Depok sudah memberikan imbauan untuk tidak memberikan obat-obatan jenis sirop sesuai ketentuan BPOM.

“Di rumah sakit sudah diimbau dan diberi contoh bagaimana memberikan obat penurun panas pada anak tanpa menggunakan obat sirop," pungkasnya. (mcr19/jpnn)