25 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Ditemukan di Jabar, 21 Ada di Kota Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat melaporkan per Oktober jumlah kasus gagal ginjal akut misterius di wilayahnya ada 25 kasus.
Sebelumnya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat ada 24 anak yang terinfeksi penyakit gagal ginjal akut di Jawa Barat.
“Untuk per hari ini yang kami dapatkan ada 25 kasus yang telah dinyatakan masuk ke dalam gangguan ginjal misterius,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Rustandi dikonfirmasi.
Kata Ryan, 21 kasus di antaranya terjadi di Kota Bandung, sementara sisanya menyebar di Kota Depok dengan satu kasus, Cirebon 1, Kota Bogor 1, dan Kabupaten Bekasi 1 kasus.
“Yang kami dapatkan 21 ini ada di RSHS Kota Bandung,” ucapnya.
Untuk angka kematian, Ryan mengungkap, sampai dengan Oktober ini, jumlah pasien yang meninggal dikarenan penyakit gangguan ginjal akut progresif sebanyak 15 orang.
“Sampai saat ini yang kami dapatkan untuk yang dirawat paling banyak itu ada di Kota Bandung dengan angka 21, meninggal ada 15. Jadi case fatality ratenya ada 60 persen,” terangnya.
Lebih lanjut, Dinkes Jabar pun sudah menyiapkan surat edaran (SE) terutama mengenai tata laksana yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes).
Dinkes Jabar melaporkan 25 kasus penyakit gagal ginjal misterius akut, 21 di antaranya terjadi di Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News