Dua Anak di Kabupaten Bandung Positif Gagal Ginjal Akut Misterius

“Ini masih dalam pemeriksaan antara keracunan obat atau bukan tetapi kondisinya aman,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam penanganan pasien gagal ginjal akut misterius, menurutnya tidak perlu disiapkan tempat atau ruangan khusus sebab bukanlah penyakit menular.

Pihaknya mengantisipasi dengan cara menyiapkan rumah sakit rujukan dan fasilitas kesehatan yang memadai supaya siap menangani pasien yang bergejala.

“Tidak perlu menyiapkan tempat khusus karena penanganannya tidak menular. Jadi tidak seheboh Covid-19 dan angka terkenanya juga tidak banyak,” ujarnya.

Grace menjelaskan, ada beberapa tahap yang harus dilalui pasien ketika menderita penyakit gagal ginjal akut.

“Memang ada stepnya dari Puskesmas atau klinik, ke rumah sakit rujukan dulu, RSUD, dan nanti dirujuk lagi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Grace pun meminta kepada warga Kabupaten Bandung yang anaknya sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, dan volume air kencing yang menurun agar segera datang ke rumah sakit untuk ditangani.

“Antisipasi bagi masyarakat yang terkena penyakit tersebut cepat dirujuk. Jangan nunggu-nunggu. Tenaga kesehatan juga jangan menunggu-nunggu, dan jangan memberikan obat-obat yang sudah diinstruksikan oleh Kemenkes. Jangan memberikana obat sirop penurun panas, itu sudah diinfokan dan semua sudah membaca juga,” jelasnya. (mcr27/jpnn)