Banjir dan Longsor di TPA Cipayung, Ikravany Hilman: Tanda Pengolahan Sampah di Depok Masih Kacau
jabar.jpnn.com, DEPOK - Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman turut mengomentari banjir sampah di TPA Cipayung yang viral di media sosial pada, Rabu (19/10).
Menurutnya video viral tentang TPA Cipayung tersebut sangat memalukan bagi Kota Depok, dan itu mencerminkan bagaimana pengolahan sampah yang tidak baik.
“Apa yang dipertontonkan itu menunjukkan satu akumulasi kekacauan dari manajemen sampah di Kota Depok ini,” ucap Ikravany, Jumat (21/10).
Dia juga mempertanyakan dampak positif dari semboyan Reduce, Reuse, Recycle (3R), di mana hampir di setiap tahunya pemerintah menggelontorkan anggaran untuk pengelolaan sampah di Kota Depok.
“Alasannya karena overload, ya jelas overload karena 3R tidak dilakukan. Semua sampah masuk ke sana setiap harinya, hanya sebagian kecil saja yang masuk ke tempat pengolahan sampah,” tuturnya.
Ikravany menilai hingga kapan pun tidak akan bisa diatasi jika manajemen pengolahan sampahnya tidak diubah.
Baca Juga:
“Tidak bisa lagi Pemkot Depok hanya berdiam diri menunggu pembuangan ke Nambo, manajeman pengolahan sampah harus segera diubah,” kata Ikra.
Ikravany juga menilai rencana dan mimpi Kota Depok yang ingin menjadi Green and Smart City hanya sebatas mimpi, jika hal ini tak segera dibenahi
Ikravany Hilman menyebut apa yang dipertontonkan saat banjir sampah di TPA Cipayung menunjukan kekacauan manajemen sampah di Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News