Perjuangan Mendiang Azqiara Anindita Nuha Melawan Gagal Ginjal Akut Misterius
"Tetapi di situ saya lupa bilang bahwa anak saya belum pipis selama muntah-muntah itu," ujarnya.
Baca Juga:
Namun, di ruang perawatan itu anaknya masih muntah-muntah dan dirinya menceritakan kepada dokter bahwa anaknya belum buang air kecil dari awal muntah-muntah.
"Di situ dokternya bilang akan mengecek lebih lanjut, soalnya takut anak saya gagal ginjal katanya," kata Soliha.
Seusai dicek oleh dokter, Azqiara Anindita Nuha dinyatakan mengidap gagal ginjal akut.
"Saat itu hati saya merasa hancur saat tahu anak saya mengidap gagal ginjal akut, yang kalau tidak salah sudah stadium 3 berdasarkan hasil lab," kata Soliha.
Karena harus mendapatkan perawatan intensif di PICU, dan kondisi sang anak semakin memburuk dan melemah akhirnya Azqiara Anindita Nuha dirujuk ke RSCM pada Selasa (11/10).
"Setelah satu hari di RSCM, kondisi anak saya semakin parah. Ingatannya sudah hilang, dia tidak mengenali saya, apa yang saya tanya tidak bisa jawab, dia juga sulit melihat. Pokoknya kondisinya menurun drastis. Anak saya juga harus buru-buru menjalani cuci darah," terangnya.
Soliha mengaku tak menyangka kepergian Azqiara Anindita Nuha begitu cepat.
Ibunda mendiang Azqiara Anindita Nuha ceritakan bagaimana kondisi anaknya sesaat sebelum divonis mengidap gagal ginjal akut, hingga akhirnya meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
