Perjuangan Mendiang Azqiara Anindita Nuha Melawan Gagal Ginjal Akut Misterius
jabar.jpnn.com, DEPOK - Ibunda mendiang Azqiara Anindita Nuha, Soliha menceritakan bagaimana kondisi anaknya sebelum divonis mengidap gagal ginjal akut oleh dokter.
Soliha mengatakan awalnya anaknya tersebut mengalami demam dan pilek biasa pada Kamis (6/10) malam.
"Karena panas dan pilek biasa doang, makanya belum saya bawa ke dokter dan saya kasih obat yang ada di rumah. Obat panasnya saya kasih paracetamol biasa (sirop), pileknya saya kasih rhinos (sirop)," ucapnya di rumah duka, Jumat (21/10).
Baca Juga:
Setelah itu, pada Sabtu (8/10) anaknya tersebut sering mengalami muntah-muntah.
"Sabtu pukul 03.00 WIB anak saya muntah-muntah hebat sampai lebih dari 15 kali," terangnya.
Akhirnya, dirinya memutuskan untuk membawa anaknya ke klinik pada Minggu (9/10) pagi.
"Akhirnya anak saya diperiksa dan dikasih obat mual, panas, pilek dan oralit. Namun, muntah-muntahnya masih ada sampai kondisi anak saya itu melemah. Makanya saya bawa dia ke IGD rumah sakit Bunda Aliyah pada Minggu malam," jelasnya.
Setibanya di IGD, dirinya menjelaskan kondisi ananknya dan langsung ditangani dengan baik oleh pihak Rumah Sakit Bunda Aliyah.
Ibunda mendiang Azqiara Anindita Nuha ceritakan bagaimana kondisi anaknya sesaat sebelum divonis mengidap gagal ginjal akut, hingga akhirnya meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
