Dinkes Bandung Minta Faskes Tak Resepkan Obat Cair ke Pasien Anak
“Tantangan tersendiri bagi orang tua karena tidak semua memperhatikan volume dan frekuensi anak BAK. Kalau bayi kan masih terpantau ya dengan popok. Kalau sudah balita itu agak sulit,” terangnya.
Kalau sudah menemukan gejala penyakit tersebut, Ia mengimbau, agar para orang tua langsung membawa anaknya ke faskes terdekat.
“Prinsipnya lebih cepat lebih baik. Jangan sampai tunggu parah dulu baru dibawa ke IGD,” sambungnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik berlebihan menghadapi kasus ini.
“Lalu, sesuai anjuran, hentikan pemakaian obat-obatan berbentuk sirup. Kalau anak memiliki gejala-gejala tadi, segera akses layanan kesehatan terdekat,” ucapnya.
Sementara, terkait penemuan kasus di Bandung, Anhar menyebut pihaknya menemukan dugaan satu kasus di wilayahnya.
“Itu pun sudah sembuh. Dia sempat dirawat di RSHS,” ucapnya.
Untuk penyebabnya, Anhar menaku masih belumm bisa memberikan informasi karena piak RSHS masih menelit lebih lanjut terkait hal tersebut.
Dinkes Bandung mengimbau kepada nakes di fasilitas kesehatan (faskes) untuk sementara tidak memberikan resep obat cair kepada pasien anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News