Penyebab Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius Sulit Tertangani

Rabu, 19 Oktober 2022 – 16:57 WIB
Penyebab Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius Sulit Tertangani - JPNN.com Jabar
Ilustrasi: Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kasus penyakit gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak menjadi perhatian khusus sejumlah pihak, termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

IDAI mencatat, ada 24 dari 152 kasus yang terdeteksi, per 14 Oktober 2022 di Jawa Barat.

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sampai dengan hari ini sudah menangani 12 kasus dengan gejala gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Atypical Progressive Acute Kidney Injury.

Staf Divisi Nefrologi KSM IKA Dr Ahmedz Widiasta menuturkan, pasien yang datang ke rumah sakitnya dengan gejala sudah dalam kondisi yang berat.

Hal ini dikarenakan telatnya penanganan sejak kali pertama gejala muncul.

Adapun gejala dari penyakit gangguan ginjal akut misterius di antaranya demam, muntah, diare, batuk, pilek, dan sulit buang air kecil.

“Pasien yang datang dalam keadaan terlambat. Orang tua pasien takut untuk datang ke rumah sakit, jadi sudah dirujuk tetapi tidak langsung datang,” kata Ahmedz di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Rabu (19/10).

Keterlambatan penanganan inilah yang diduga menjadi penyebab pasien tidak tertolong.

Dokter Spesialis Anak RSHS Bandung memaparkan penjelasan penyebab anak dengan gejala gangguan ginjal akut misterius meninggal dunia.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News