Apeksi Usul Pemerintah Tonjolkan 5 Potensi Indonesia di KTT G20
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto mengusulkan lima potensi yang dapat dikembangkan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November di Bali.
Kelima hal itu ialah potensi pariwisata, perdagangan, perkotaan, perdamaian dunia, serta kepemimpinan muda.
"G20 dan kepemimpinan ini momentum yang langka sekaligus juga strategis. Jadi, saya kira sayang kalau momen ini menjadi seremonial dan menjadi ajang pertemuan elite saja, karena potensinya sangat dahsyat yang bisa memberikan manfaat bagi Indonesia," kata Bima Arya, Selasa (18/10).
Menurut dia, lima potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik melalui konsep pentahelix oleh seluruh pemangku kepentingan terkait KTT G20.
Terkait isu pariwisata, dia mengatakan presidensi Indonesia di G20 kali ini menjadi kesempatan emas untuk mengenalkan destinasi pariwisata.
Sebanyak 514 kabupaten dan kota di Indonesia harus berbenah untuk mendapatkan spillover effect.
???????
Spillover effect ialah fenomena ekonomi yang timbul sebagai dampak dari kebijakan atau gejolak ekonomi suatu negara sebagai muntahan dari pertemuan G20 dan dapat diturunkan menjadi macam-macam kegiatan.
"Bogor sudah menyelenggarakan U20, Bogor sudah juga menyelenggarakan Urban 20, tuan rumah dari G20 perkotaan," kata Bima Arya yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor.
Selanjutnya, soal isu perdagangan. Rangkaian kegiatan G20 di Indonesia seharusnya membuka peluang perdagangan tingkat kota antarnegara anggota forum tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengusulkan agar pemerintah menonjolkan lima potensi Indonesia di KTT G20.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News