Pemprov Jabar Siap Lanjutkan Program Puspa 2022
"Keterbatasan fasilitas diagnostik dan alat pelindung diri menjadi hambatan dalam menemukan dan melacak kasus. Sejumlah 50% Puskesmas hanya mendapat kuota tes paling banyak 50 per hari. Lebih dari 80% puskesmas hanya melakukan pelacakan ke 0-10 kontak untuk setiap kasus positif yang ditemukan," katanya.
Oeh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam percepatan penanggulangan wabah Covid-19 dengan menetapkan key performance indicator (KPI) untuk mengetahui aspek proses dan enabling factors.
Intervensi dan pemantauan yang menyeluruh dapat membantu pemerintah Jawa Barat merespon dengan cepat dan tepat sasaran.
"Program Puskesmas Terpadu dan Juara Puspa pada tahun 2021. Puspa adalah inovasi untuk memperkuat peran Puskesmas sebagai benteng pertahanan kesehatan," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, Puspa merupakan inovasi dan komitmen Jabar untuk program penguatan di Puskesmas sekaligus melaksanakan arahan presiden terkait aktivasi puskesmas, fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat, sebagai simpul penanganan pandemi global Covid-19.
"Puspa menjadikan puskesmas pusat pencarian dan penelusuran kasus Covid-19,” katanya.
Ridwan Kamil menambahkan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan surveilans tenaga kesehatan di puskesmas dalam melakukan penyelidikan, pengujian dan pengelolaan kasus Covid-19 sesuai dengan standar pemerintah.
Oleh karena itu, Setelah sukses pada 2021 lalu, PUSPA 2022 kembali dicanangkan di Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, Puspa hadir untuk menjawab tantangan dan masalah kesehatan melalui respon cepat dan langsung layanan vaksinasi Covid-19 pada usia rentan, promosi kesehatan dan pemulihan layanan terutama penanganan dari penyakit tidak menular dan peningkatan status gizi balita.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan melanjutkan program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News