Hamdalah, BLT BBM Masuk APBD Perubahan 2022, Sebegini Besaran Anggarannya
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
Raperda APBD Perubahan 2022 itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim kepada DPRD Kota Bogor dalam Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin (19/9).
Dalam sambutannya, Dedie menyampaikan rincian Raperda APBD Perubahan 2022 di mana proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp 2,7 triliun atau bertambah Rp 396 miliar dari APBD murni 2022.
Proyeksi belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 3,08 triliun atau bertambah Rp 563 miliar dari APBD murni tahun 2022.
Proyeksi pembiayaan sebesar Rp 360 miliar atau bertambah Rp 167 miliar dari APBD murni 2022.
"Untuk penanganan dampak inflasi akibat kenaikan BBM, sebanyak 43.353 warga Kota Bogor akan mendapatkan BLT sebesar Rp 600 ribu untuk empat bulan yang bersumber dari APBN," katanya, Senin (19/9).
Selain itu, Pemkot Bogor juga menganggarkan belanja penanganan dampak inflasi sesuai amanat pemerintah pusat sebesar Rp 4,6 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bogor.
Dana tersebut nantinya akan diberikan kepada 7.491 orang yang terdiri dari program padat karya sebesar Rp 3,1 miliar serta bantuan sosial (Bansos) untuk pengemudi ojek online (Ojol) dan pengemudi angkutan kota sebesar Rp 1,4 miliar.
Pemkot bersama DPRD Kota Bogor akhirnya memasukan BLT BBM ke dalam APBD Perubahan 2022. Sebegini besaran anggarannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News