Harga BBM Naik, Bus di Terminal Cicaheum Bandung Sepi Penumpang

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ikut mempengaruhi jumlah penumpang bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, seusai pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada pekan lalu, secara tidak langsung jumlah penumpang di terminal ikut mengalami penurunan.

Penurunan jumlah penumpang sekitar 20 persen terjadi sejak Minggu (4/9) lalu.

"Penurunan sekitar 20 persen dari hari biasa. Mungkin ini ada dampak sedikit, tetapi kan semenjak Covid-19 kemarin juga jumlah penumpang sudah turun," kata Roni ditemui di kantornya, Selasa (6/9).

Dia menduga, para penumpang lebih memilih untuk tidak berpergian akibat kenaikan BBM.

Sebab, tarif tiket penumpang bus AKAP dan AKDP di Terminal Cicaheum naik hingga Rp 40.000.

"Dampak penumpang ya ada penurunan, karena mungkin masyarakat untuk keberangkatan kalau enggak perlu banget kan sekarang zaman teknologi juga jadi ya mereka mending online," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan otobus (PO) sepakat untuk menaikkan tarif tiket penumpang pascakenaikan harga BBM bersubsidi.