Harga Solar Naik, Tarif Tiket Bus AKAP di Bandung Meroket
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sejumlah perusahaan otobus (PO) serentak menaikan tarif tiket penumpang.
Hal ini merupakan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kepala Terminal Cicaheum Bandung Roni Hermanto mengatakan, pihaknya masih menunggu surat keputusan kenaikan tarif tiket menyusul harga BBM bersubsidi yang naik pada pekan lalu.
"Penyesuaian tarif kami masih menunggu keputusan gubernur untuk bus AKAP (antarkota antarprovinsi), adapun untuk AKDP (antarkota dalam provinsi) masih menunggu dari Kemenhub," kata Roni ditemui di kantornya, Selasa (6/9).
Roni mengungkapkan, besaran kenaikan tarif tiket bus AKAP berkisar Rp 30.000 - Rp 40.000, sementara AKDP kenaikannya sebesar Rp 15.000.
Menurutnya, dari 35 PO bus di Terminal Cicaheum, hampir seluruhnya ikut menaikkan tarif tiket penumpang.
"Adapun di lapangan ada beberapa PO yang sudah menaikkan mungkin karena ini untuk menanggulangi operasional itu sendiri," ucapnya.
Untuk menyikapi kenaikan tarif ini, pihaknya berupaya menjaga kestabilan situasi, baik itu dari sisi PO ataupun penumpang.
Tarif tiket AKAP di Terminal Cicaheum Bandung mengalami kenaikan hingga Rp 40 ribu yang disebabkan karena naiknya harga BBM bersubsidi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
