Bey Machmudin: Kajian Pembangunan BRT Bandung Raya Harus Matang
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya masih terus berproses.
Tim akselerasi yang dibentuk oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pun masih rutin menggelar rapat guna membahas berbagai rencana dan tantangan yang dihadapi.
Tercatat sudah dua kali rapat dilakukan antara perwakilan Kementerian Perhubungan, serta beberapa pihak terkait dalam pembangunan BRT Bandung Raya.
Dari rapat itu, Bey mengungkap ada beberapa tantangan yang kini masih dibahas, seperti jadwal peresmian proyek.
Menurutnya, rencana milestone proyek pembangunan BRT akan dilaksanakan di akhir Desember 2024 atau awal tahun 2025.
"Kalau melihat tadi ya, pada intinya Desember 2024 akhir atau Januari awal 2025 ada milestone-nya, ada yang diresmikan. Tapi untuk perjalanan kan memang sudah ada, tapi terintegrasi-nya dan bagaimana itu perlu kajian lebih dalam," kata Bey di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Senin (21/10/2024).
Menurutnya, kajian pembangunan BRT Bandung Raya harus matang dan detail, jangan sampai nantinya tidak matang.
Terlebih, pembangunan ini melibatkan berbagai pihak dan rute-rute jalan yang nantinya akan digunakan di wilayah Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang (Bandung Raya).
Pembangunan BRT Bandung Raya masih terus berproses dan dimatangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News