Buntut Kenaikan Harga BBM, Tarif Ojol Ikut Naik?
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Presiden Jokowi Dodo melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9) sore.
Kenaikan harga BBM ini patut diwaspadai, karena bisa saja berdampak pada harga lainnya, termasuk tarif transportasi online.
Senior VP Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo mengatakan perusahaannya masih mempelajari ihwal kenaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan pemerintah pusat.
Baca Juga:
Perusahaan pun berupaya untuk sejalan dengan ketentuan pemerintah.
“Dalam menjalankan usaha, Gojek senantiasa patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan terkait tarif layanan transportasi online,” kata Rubi kepada JPNN.com melalui pesan singkat, Minggu (4/9).
Kata Rubi, pihaknya belum bisa memastikan apakah tarif layanan di Gojek baik itu Go-Ride, Go-Car atau Go-Food akan ikut naik seiring dengan kenaikan harga BBM.
“Saat ini kami juga tengah mempelajari adanya kenaikan harga BBM dan kaitannya dengan operasional layanan Gojek serta para mitra kami,” ujarnya.
Menurutnya mempertimbangkan penyesuaian tarif Gojek sangat perlu dilakukan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik itu mitra, pengguna maupun perusahaan.
Kenaikan harga BBM diprediksi turut berdampak pada tarif ojek online (Ojol). Begini penjelasan manajemen Gojek ihwal kenaikan harga BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News