Airlangga Hartarto Sebut Ekonomi Digital Indonesia Mulai Merangkak Naik
jabar.jpnn.com, DEPOK - Perkembangan ekonomi digital di Indonesia menunjukkan tren yang positif. Hal tersebut terlihat pada pertumbuhan industri fintech, e-commerce, on-demand services, serta internet of things (IoT) yang bergerak masif.
Tidak hanya itu, perkembangan yang positif juga terlihat dari sisi perbankan.
Bank Indonesia (BI) mencatat volume transaksi digital banking mengalami peningkatan pertumbuhan hingga lebih dari 50 persen pada 2022.
Di sisi lain, nilai dan volume transaksi QRIS turut meningkat pada semester I-2022, yaitu mencapai Rp9,57 miliar dari 79,95 juta transaksi.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melihat potensi ekonomi digital di Indonesia cukup tinggi.
Hal ini juga yang membuat peran perbankan dalam menciptakan bisnis model baru melalui digital guna memitigasi risiko bisnis model lama cukup besar.
Airlangga menggarisbawahi perbankan memiliki andil penting dalam mendorong stabilitas sistem keuangan agar terjaga dengan baik sehingga dapat bergerak secara berkelanjutan.
"Banyak pedagang yang mulai melek pentingnya teknologi. Jadi, kami rasa internet ekonomi diperkirakan bisa terus tumbuh," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya.
Transaksi digital banking dan QRIS meningkat Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebut ekonomi digital Indonesia tunjukkan tren positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News