Eastern Wolves Mencoba Mengubah Stigma Musik Metal di Kota Bandung
Lebih lanjut, Herry menuturkan, para penikmat atau penggiat musik keras kerap kali dipandang sebelah mata.
Padahal, kata Herry, penggiat musik keras sebetulnya memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Hal itu terbukti dari lirik musik yang dibuat biasanya berisikan kritikan sosial.
"Musik keras ini kan sebenarnya kalau membedah liriknya itu kritik sosial. Mereka band-band musik seperti ini butuh seseorang untuk mengangkat mereka," tuturnya.
Oleh karena itu, Herry menambahkan, pihaknya berencana menggelar lebih banyak konser musik underground atau metal.
Hal itu semata-mata untuk memberikan ruang ekspresi bagi para musisi musik genre tersebut. Sehingga, masyarakat luas dapat menerima dengan baik genre musik underground atau metal.
"Mungkin nanti bisa lebih rutin," tuturnya.
Diketahui, sejumlah band underground atau metal turut meramaikan konser tersebut. Di antaranya, band Jeruji, Like Father Like Son, Trashbag, Iron Voltage, Goredath, Ramkhwat, Joey The Gangster, Nearby Dumb, dan Tcukimay. (mar5/jpnn)
Sepuluh tahun Eastern Wolves mencoba membangkitkan gairah musik underground dan metal di Kota Bandung.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News