Eastern Wolves Mencoba Mengubah Stigma Musik Metal di Kota Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Musik underground kerap di pandang sebelah mata oleh masyarakat.
Musik keras ini seakan dekat dengan segala tindak kejahatan atau yang lebih ekstrim adalah dianggap sebagai musik kesesatan.
Tak heran memang jika sebagian masyarakat kita menganggap musik jenis ini cenderung dekat dengan hal negatif.
Berkaca pada hal tersebut, sebuah jenama pakaian asal Kota Bandung Eastern Wolves berkomitmen untuk mengubah citra tersebut. Salah satunya melalui konser musik bertajuk "10th Years Of Terror" di Kota Bandung, Sabtu (27/8) malam.
Perwakilan Eastern Wolves Herry mengatakan, konser tersebut merupakan sebuah ungkapan rasa syukur atas kiprah Eastern Wolves selama sepuluh tahun.
Selain itu, konser ini juga sekaligus ingin memberikan pemahaman bagi masyarakat luas bahwa musik keras tidak selalu identik dengan kejahatan, urakan dan lain sebagainya.
"Ini adalah rasa syukur kami sudah bertahan selama 10 tahun bisa bersama-sama komunitas dan band-band (underground atau metal)," ucap Herry dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Senin (29/7).
"Musik keras itu bukan konotasi negatif sih, tapi lebih ke keberanian menyuarakan kami yang mungkin masih dianggap minor gitu, karena musik keras ini," sambungnya.
Sepuluh tahun Eastern Wolves mencoba membangkitkan gairah musik underground dan metal di Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News