Begini Cara Pemkab Bogor Mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan
Program ini nantinya mencakup fasilitas pengelolaan sampah, fasilitas pendukung ketahanan pangan, layanan payment point online banking, digitalisasi bank sampah, UMKM serta sarana prasarana desa.
Dalam pelaksanaan program ini, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) yang bergerak di bidang penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital.
Program itu mencakup digitasilsasi 922 UMKM, digitasilsasi bank sampah di 23 RW Desa Gunungputri, serta sarana dan prasarana desa 1 masjid, 2 yayasan sosial dan 1 sekolah.
CEO Netzme Vicky G. Saputra mengatakan sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung upaya Bank Indonesia dan Pemkab Bogor dalam program digitalisasi pada ekosistem desa.
"Program Desa Digital QRIS Netzme merupakan salah satu bentuk dukungan untuk program 15 Juta Pengguna Baru QRIS dari Bank Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, program Netzme bertujuan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu caranya adalah dengan mengajak para petani, pelaku UMKM, warga hingga perangkat desa & BUMDes yang ada di desa tersebut untuk bertransaksi menggunakan QRIS.
"Desa Gunung Putri adalah Desa Digital QRIS Netzme kelima. Desa digital lainnya yakni Desa Sukaraja, Desa Rambeanak, Desa Tawangsari, Desa Jabung," kata Vicky.
Program unggulan BUMDES Gunung Putri adalah bank zampah, melalui desa digital ini bank sampah telah terintegrasi ke sistem digital.
BI Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dan Netzme melakukan program digitalisasi pada ekosistem desa serta program ketahanan pangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News