Berjibaku dengan Covid-19, Cerita Nakes Honorer Sulit Di Tengah Pandemi

Jumat, 05 Agustus 2022 – 17:40 WIB
Berjibaku dengan Covid-19, Cerita Nakes Honorer Sulit Di Tengah Pandemi - JPNN.com Jabar
Tresna (38), tenaga kesehatan honorer asal Kabupaten Bekasi yang ikut aksi unjuk rasa (unras) di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (5/8). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Tresna mengungkapkan, saat kasus Covid-19 melonjak di awal tahun 2020-2021, dirinya pernah terpapar corona.

Hal itu didapatinya setelah dia berinteraksi dengan pasien terpapar.

“Saya interaksi dengan pasien, kebesokannya hilang indra penciuman dan perasa. Sama kantor disuruh swab dan hasilnya positif,” tuturnya.

Menurutnya, pekerjaannya sebagai nakes sangat berisiko. Selain berisio untuk dirinya sendiri, juga untuk keluarga dan orang sekitar.

Maka dari itu, melihat risiko yang harus dilaluinya, meminta kepada pemerintah agar dia dan rekan-rekan honorer lainnya diangkat sebagai PPPK, bukanlah hal yang muluk-muluk. Terlebih dia sudah hampir tujuh tahun sebagai tenaga honorer. 

Ia berharap, pemerintah bisa mengangkat nakes honorer ini tanpa tes.

“Kami penginnya langsung diangkat tanpa tes, soalnya selama ini sudah teruji ya,” ujarnya.

Sementara itu, pihak rumah sakit yang mempekerjakannya hanya mendorong kepada para pegawai honorer untuk ikut tes PPPK.

Cerita tenaga kesehatan yang berjibaku dengan pasien Covid-19. Tuntut pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News