Waduh! Kepesertaan KB di Jawa Barat Belum Merata
jabar.jpnn.com, KARAWANG - BKKBN Jawa Barat menyatakan jumlah kepesertaan Keluarga Berencana (KB) di masing-masing kecamatan kabupaten/kota wilayah Jabar masih belum merata.
"Pemerataan peserta KB aktif itu masih masih kurang di tingkat kecamatan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Wahidin, saat Rakor Pelayanan KB di Rumah Sakit tingkat Jawa Barat dan Orientasi Penurunan Angka Kematian Ibu Melalui KB Pascapersalinan (KBPP), di Karawang, Selasa (2/8).
Dia mencontohkan dalam satu daerah ada kecamatan tertentu yang peserta KB aktifnya di atas 50 persen, sedangkan di kecamatan lainnya jauh di bawah 50 persen. Hal tersebut disebutkan menjadi pekerjaan rumah bersama.
Diharapkan ke depan, kepesertaan KB di masing-masing kecamatan bisa seimbang atau merata. Karena itu berkaitan dengan konteks pemerataan pembangunan.
Sementara itu, terkait dengan Pelayanan KB di Rumah Sakit (PKBRS) tingkat Jawa Barat itu berkorelasi dengan KB pascapersalinan.
Selain meningkatkan kepesertaan KB, hal itu sejalan dengan upaya menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Menurut Wahidin potensi cakupan pelayanan KB di rumah sakit cukup terbuka di Jawa Barat.
Itu terlihat dari banyaknya rumah sakit di wilayah Jabar yang mencapai 377 unit rumah sakit. Namun, saat ini baru 194 perusahaan yang melayani KBPP.
BKKBN Jawa Barat menyatakan jumlah kepesertaan Keluarga Berencana (KB) di masing-masing kecamatan kabupaten, kota di wilayah Jawa Barat belum merata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News