Ini Cara Aswita Dewi Perkenalkan Kain Batik Agar Mendunia

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Batik merupakan warisan kebudayaan lokal yang harus terus dijaga kelestariannya. Banyak cara dilakukan untuk melestarikan batik, salah satunya melalui fesyen atau pakaian.
Seperti yang dilakukan Vivi Irma Aswita Dewi (21) yang mempunyai misi memperkenalkan batik khususnya kepada generasi muda.
Gadis kelahiran November 2001 ini bertekad untuk selalu mengampanyekan batik sebagai salah satu kain nusantara.
Vivi menjelaskan, kecintaannya terhadap batik dimulai saat diirnya mengikuti ajang Putra-Putri Batik Nusantara 2019 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selama mengikuti karantina, Vivi mengungkapkan kalau dia mendapatkan banyak informasi tentang warisan budaya nenek moyang.
“Setiap motif pasti ada filosofinya yang tentu menjadi pembelajaran dan inspirasi, khususnya bagi saya,” kata Vivi dalam keterangan resminya, Sabtu (30/7).
Ia bertekad untuk menjadikan batik sebagai kain kebanggaan masyarakat seusianya.
“Saya ingin suatu saat nanti, batik dari yang awalnya tradisional, menjadi pakaian kekinian,” ujarnya.
Cerita Vivi Irma Aswita Dewi mempunyai misi memperkenalkan batik khususnya kepada generasi muda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News