Geliat Toko Oleh-oleh Haji dan Umrah di Pasar Baru Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang sempat ditutup sampai dua tahun kini sudah dibuka kembali.
Bahkan jemaah haji sudah dijadwalkan kembali ke tanah air dalam waktu dekat.
Dibukanya kembali pintu berhaji bagi jemaah Indonesia tentu berdampak besar bagi usaha oleh-oleh haji dan umrah di Kota Bandung.
Salah satunya pertokoan Pasar Baru seperti Toko Hasanah milik Risma Febrian Safitri.
Usaha yang sudah dia bangun sejak 2014 itu sangat terdampak ketika pandemi Covid-19.
Menurutnya, yang paling riskan dari usahanya ini adalah oleh-oleh makanan seperti kurma, kacang-kacangan dan cokelat.
“Makanan yang paling berdampak karena sepinya pembeli. Sampai banyak yang expired (kedaluarsa), akhirnya dibuang. Kurma juga kami jual murah jadinya, meski expirednya masih lama,” kara Risma, Jumat (15/7).
Akibatnya, omzet yang Ia peroleh terjun bebas sampai berkurang 60 persen dari biasanya.
Toko oleh-oleh haji dan umrah di Pasar Baru, Kota Bandung, mencoba bertahan di tengah gempuran pandemi Covd-19. Pintu haji yang kembali dibuka memberi harapan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News