Geliat Toko Oleh-oleh Haji dan Umrah di Pasar Baru Bandung
“Tetapi sekarang alhamdulillah sudah naik 80%. Mulai naik waktu bulan puasa, banyak yang cari kurma, sarung dan sajadah,” ucapnya.
Baca Juga:
Sementara untuk para jemaah haji dan umrah, sebelum keberangkatan banyak dari jemaah yang mencari peralatan dan oleh-oleh dari tanah suci.
Oleh-oleh ini biasanya sudah dalam bentuk paketan kecil dengan hrgaa mulai dari Rp 12.000. Kata dia, pernah ada yang pesan sampai 1.000 paket untuk oleh-oleh dan pengajian sebelum berangkat haji.
“Isinya kacang, kurma, kismis, dan air zamzam. Biasanya mereka ingin ada tambahan juga seperti tasbih atau pacar Arab. Itu biaya tambahannya paling Rp 1.000, isinya juga disesuaikan,” ujarnya.
Risma mengungkapkan, kalau barang-barangnya ini dia peroleh dari Arab Saudi, Pakistan dan Jakarta.
“(Barang) di sini tidak beda jauh dengan yang ada di Saudi. Makanya kami juga sering ingatkan ke pembeli. Kalau mau beli-beli di sana, cari saja yang tidak ada di sini,” kata dia.
Senada dengan Risma, Pawindra Saputra, pemilik toko PD Nizam Makmur juga mengalami kesulitan yang sama.
Selama lima tahun berjuakan, kerugian akibat pandemi Covid-19 dirasa sangat berat baginya.
Toko oleh-oleh haji dan umrah di Pasar Baru, Kota Bandung, mencoba bertahan di tengah gempuran pandemi Covd-19. Pintu haji yang kembali dibuka memberi harapan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News