Lewat Pantun Jenaka, Idris Jawab Kritik Tajam Soal Bergabungnya Depok Dengan Jakarta

Jumat, 15 Juli 2022 – 13:20 WIB
Lewat Pantun Jenaka, Idris Jawab Kritik Tajam Soal Bergabungnya Depok Dengan Jakarta - JPNN.com Jabar
Wali Kota Depok Mohammad Idris. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

“Nah, Depok ini sangat potensial untuk menjadi kota hijau, untuk menjadi lingkungan yang asri. Kemudian Bekasi jadi kota industrinya, sehingga izin-izin industri tidak ada lagi di Depok,” tuturnya.

Idris menambahkan, selain menjadi kewenangan pusat, tetapi ini juga menjadi kewenangan provinsi.

“Kalau provinsinya tidak mau melepas ya susah, makanya ini harus dibicarakan di level pusat. Jawa Barat legowo tidak misalnya Depok dan Bekasi lepas, serta Banten mau lepas Tangsel atau tidak,” katanya.

Provinsi juga memiliki perhitungan-perhitungan birokratis terhadap kemajuan di provinsinya, seperti sumbangan PAD untuk provinsi.

“Makan mangga di pinggir situ, beli mangganya dari Blora. Kalau kota-kota penyangga bisa bersatu, Jakarta Raya akan sejahtera,” ucap Idris ditutup dengan pantun. (mcr19/jpnn)

Mohammad Idris menyebut kewenangan penggabungan Depok dengan Jakarta merupakan kebijakan Pemerintah Pusat dan harus dikaji secara detail dan menyeluruh.

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News