Salut, Anak Sopir Angkot di Bandung Jadi Lulusan Terbaik SPN Polda Jabar
“Karena kita ini pengabdian, mudah-mudahan bisa mengabdi pada kepolisian dan masyarakat. Karena kita kan orang muslim, kalau mau kaya jangan di dunia, tetapi di akhirat. Jangan dilihat (penghasilannya). Kalau ingin kaya, jangan jadi polisi, jadi pengusaha,” terangnya.
Sementara itu, Andi Sonjaya mengonfirmasi kebenaran bahwa video viral yang beredar di medsos sejak malam tadi adalah dirinya.
Andi menuturkan, dia tak sangka bisa menjadi lulusan terbaik SPN Polda Jabar. Padahal dia sempat tidak lulus ketika ikut mendaftar pada tahun 2020.
“Saya lulusan sekolah 2020, terus coba ikut daftar (jadi polisi) dan gugur dalam perangkingan. Nah di 2021 saya coba ikut lagi, Alhamdulillah lulus,” kata Andi.
Menurutnya, keinginan untuk menjadi polisi tidak terlepas dari obrolan orang-orang di mana kepolisian erat kaitannya dengan uang.
Mendengar ucapan itu, tak membuat Andi ragu. Dia ingin membuktikan bahwa anak seorang sopir angkut juga bisa berkarir sebagai anggota kepolisian.
“Saya itu ingin membuktikan, bahwa anak seorang sopir angkut juga bisa,” ucapnya.
Andi pun mengungkapkan peran sang ayah dalam hidupnya. Ayahnya ternyata sudah lama menjalani profesinya sebagai sopir angkut, mulai dari bemo, taksi, hingga angkutan kota (angkot).
Begini cerita Andi Sojaya, anak sopir angkot di Bandung yang jadi lulusan terbaik SPN Polda Jabar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News