Salut, Anak Sopir Angkot di Bandung Jadi Lulusan Terbaik SPN Polda Jabar
Dia mengisahkan, dulu dia biasa duduk di bangku depan di samping ayahnya. Sambil melihat jalanan, dia belajar membaca plang jalan yang selalu dilewatinya.
“Itu waktu saya SD ikut mobil-mobilan sama bapak. Jadi sambil di jalan, sambil belajar juga membaca,” tuturnya.
Pria kelahiran Bandung 14 Agustus 2001 itu berdoa agar sang ayah diberikan umur panjang dan sehat selalu. Andi ingin membahagiakan ayahnya yang sudah berkontribusi dalam menggapai cita-citanya.
Saat lulus dari SPN Polda Jabar, Andi berhasil meraih nilai akademis yang memuaskan. Nilai akademisnya 80,51, kepribadian mental 75,35 dan nilai kesamaptaan jasmani 85,51. Sehingga, bila dirata-rata, total nilainya 80,34.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan, Andi merupakan salah satu bukti bahwa siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk masuk intitusi Polri.
“Ya, ini merupakan bahwa kami melakukan recruitment atau seleksi itu dengan cara yang objektif. Jadi siapapun punya peluang untuk masuk. Salah satunya ini (anak sopir angkut),” kata Ibrahim dikonfirmasi.
Ia pun mengklaim bahwa proses seleksi dilakukan secara bersih dan transparan.
“Mekanisme ini memang tanpa menggunakan uang, betul-betul bersih dan transparan,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Begini cerita Andi Sojaya, anak sopir angkot di Bandung yang jadi lulusan terbaik SPN Polda Jabar.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News