Wabah PMK Menurunkan Angka Penjualan Hewan Kurban di Cirebon
![Wabah PMK Menurunkan Angka Penjualan Hewan Kurban di Cirebon - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/07/05/pedagang-hewan-kurban-saat-menawarkan-dagangannya-kepada-cal-jc0y.jpg)
jabar.jpnn.com, CIREBON - Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK ternyata tidak hanyak berdampak pada peternak semata. Menjelang Iduladha 2022, para penjual hewan kurban pun turut merasakan dampak dari wabah PMK.
Seperti yang dialami pedagang hewan kurban di Cirebon Marno misalnya, sejak adanya wabah PMK penjualan hewan kurban menjelang Iduladha atau hari raya kurban mengalami penurunan.
"Kalau sekarang kami baru bisa menjual sekitar 20 ekor sapi, berbeda pada tahun sebelumnya yang bisa mencapai 30 ekor," kata Marno di Cirebon, Selasa (5/7).
Menurut Marno, wabah PMK memang sangat berpengaruh bagi para pedagang hewan kurban.
Dia menduga, para pembeli merasa khawatir akan kesehatan ternak kurban yang diperjualbelikan.
Bila dibandingkan pada tahun lalu, kata Marno, meskipun masuk pada masa pandemi Covid-19 yang tinggi, penjualan hewan kurban justru cukup banyak.
Bahkan, lanjut Marno, pihaknya bisa menjual sapi sebanyak 30 ekor lebih.
"Kami biasa mendatangkan dari luar daerah, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tapi sekarang hanya mengandalkan yang dari dalam kota," ujarnya.
Wabah PMK nyatanya tidak hanya berdampak pada peternak semata. Para pedagang hewan kurban pun mengalami penurunan angka penjualan akibat wabah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News