Cegah Penyebaran PMK Menjelang Iduladha, Ini yang Dilakukan Pemkot Bogor
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Menjelang Hari Raya Idul Adha Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meminta semua unsur pemerintah untuk menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan.
Dirinya bepesan agar penanganan wabah PMK ini harus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat melalui edukasi.
"Masyarakat harus diberi edukasi terkait dengan kondisi, bagaimana cara mengatasinya dan bagaimana cara membeli hewan kurban," ucap Dedie, dikutip Selasa (5/7).
Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan berbagai langkah, yakni dengan mengdukasi agar pemahaman masyarakat terhadap PMK itu lebih dalam lagi.
"Kedua, kami melakukan pemetaan dan monitoring, di mana saja lokasi yang berpotensi terjadinya PMK, kemudian kami lakukan treatment. Ketiga, kami juga melakukan vaksinasi dan pemberian obat-obatan kepada hewan yang masih sehat," terangnya.
Dengan langkah yang dilakukan itu, dia berharap dapat meminimalisir hewan kurban terpapar sehingga hewan tersebut layak untuk dikonsumsi. Termasuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PMK tingkat kota hingga ke wilayah terkecil.
Baca Juga:
Pemkot Bogor juga akan mamastikan agar masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi Idul Adha dan tidak merasa khawatir saat membeli hewan kurban.
"Akan kami awasi dengan sangat ketat karena kami berkeinginan PMK ini tidak meluas di Kota Bogor. Untuk itu, kami membentuk satgas, edukasi, monitoring, pengawasan di lapangan dengan tujuan agar PMK ini tidak semakin meluas," tandasnya. (mcr19/jpnn)
Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran PMK menjelang Iduladha.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News