Pastikan Kesehatan Hewan Menjelang Iduladha, Disnakanlut Sebar Petugas ke Pelosok Wilayah

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan (Disnakanlut) Cianjur melibatkan seluruh petugas penyuluh dan dokter hewan untuk memastikan ternak yang akan diperjualbelikan pada hari raya kurban aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Disnakanlut Cianjur Ahmad Rifai mengatakan, meski daging ternak yang terjangkit PMK aman untuk dikonsumsi, pihaknya memastikan kesehatan ternak yang diperjualbelikan untuk dikurbankan pada hari raya aman dan bebas penyakit.

"Kami sebar semua petugas penyuluh kesehatan hewan dan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan ke masing-masing peternakan yang ada di Cianjur, bahkan dari beberapa peternakan yang sempat ditemukan adanya PMK, sebagian besar sudah sembuh setelah mendapat karantina dan pemberian vaksin," katanya, Minggu (3/7).

Menjelang hari raya kurban, ungkap dia, Pemkab Cianjur mengizinkan hewan ternak dari luar kota masuk ke Cianjur dengan catatan sudah mengantongi keterangan sehat dari dinas terkait di kota asal dan kembali mendapat pemeriksaan saat masuk.

Sebab, untuk kebutuhan ternak pada saat hari raya kurban, sebagian besar pasokan berasal dari luar kota karena ketersediaan di tingkat lokal masih kurang.

"Kami mengandalkan pasokan hewan ternak dari luar, tetapi tetap pemasok harus mematuhi aturan yang berlaku," jelasnya.

Terkait lima ekor sapi milik Desa Ciranjang yang merupakan program ketahanan pangan warga, yang mati diduga PMK, masih dalam penelusuran pihaknya.

Namun, sapi tersebut telah dipotong dan belum ada kepastian dagingnya dikonsumsi atau tidak.