Pengamat Sosial UI: Holywings Hanya Memikirkan Konten Tanpa Konteks

Selasa, 28 Juni 2022 – 20:50 WIB
Pengamat Sosial UI: Holywings Hanya Memikirkan Konten Tanpa Konteks - JPNN.com Jabar
Holywings Indonesia. Foto: tangkapan layar Holywings.com

jabar.jpnn.com, KOTA DEPOK - Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati angkat suara soal promo minuman keras (Miras) Muhammad dan Maria di Holywings.

Devie menilai promo miras Muhammad dan Maria yang dilakukan oleh Holywings hanya fokus pada konten semata tanpa memikirkan dampak sosial yang bisa ditimbulkan dari promo tersebut.

“Ini persoalan komunikasi sosial. Meraka hanya fokus membuat promosi dengan konten yang menarik, seru, lucu, untuk menarik perhatian orang,” ucapnya kepada JPNN.com, Selasa (28/6).

Dalam hal ini mereka melupakan dan tidak memperhatikan konteks ketika konten tersebut disampaikan.

“Mereka melupakan aspek-aspek yang ada, seperti aspek sosial, budaya, ekonomi, politik dan lainnya. Walau bagaimanapun masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi etika, moral, dan agama,” terangnya.

Sehingga tak heran, ketika aspek-asspek tersebut dilupakan maka yang terjadi adalah munculnya penolakan dari publik terhadap konten yang dikomunikasikan tersebut.

“Intinya konten jangan sampai melupakan konteksnya, karena komunikasi itu bukan hanya tentang apa yang ingin disampaikan, tetapi juga bagaimana cara menyampaikannya,” jelas Devie.

Terkait sanksi yang perlu diberikan, Devie mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan mengacu kepada aturan yang berlaku.

Pengamat Sosial UI Devie Rahmawati angkat suara soal promo minuman keras (Miras) Muhammad dan Maria di Holywings. Begini katanya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News