Bencana Hidrometeorologi di Bogor, BNPB Ingatkan Masyarakat Akan Bencana Susulan
jabar.jpnn.com, BOGOR - Wilayah Kabupaten Bogor dilanda bencana hidrometeorologi secara bertubi-tubi pada Rabu (23/6).
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, jenis bencana hidrometeorologi mulai dari banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang.
“Dalam upaya percepatan penanganan bencana hidrometeorologi tersebut, BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan material yang masih menutup beberapa akses jalan dan jembatan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Jumat (24/6).
Hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Sabtu (25/6), sebagaimana menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Potensi hujan tersebut dapat terjadi mulai sore hari pukul 16.00 WIB dan dini hari pukul 01.00 WIB.
Selain itu, BNPB juga mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya bencana susulan.
Upaya seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca agar dilakukan secara berkala.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan, Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman,” terangnya.
Kabupaten Bogor dilanda bencana hidrometeorologi bertubi-tubi, begini imbauan BNPB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News