31 Ternak di Depok Terjangkit PMK

jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mencatat, sebanyak 31 ternak di Kota Depok terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala DKP3 Kota Depok Widyati Riyandani mengungkapkan, hewan yang terjangkit tersebut diketahui berasal dari tiga kelurahan, yakni Kelurahan Cipayung, Cisalak, dan Kelurahan Pasir Gunung Selatan.

“Dari 31 ekor yang terjangkit, 20 di antaranya menunjukan gejala. Sementara 51 ternak sedang menjalani pengobatan. Selain itu, ada 3 ekor yang mati akibat PMK,” tutur Widyati dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (21/6).

Pihaknya juga terus berupaya melakukan pencegahan dan mengatasi PMK dengan terus melakukan komunikasi, memberikan informasi, dan mengedukasi (KIE) kepada peternak.

“Mulai dari sanitasi kandang, kebersihan personal. Selain itu, diterapkan pula pelarangan impor hewan dari lokasi terduga terjadinya penularan PMK,” jelasnya.

Widyati menjelaskan, pengambilan sampel swab orofaring dan atau darah, yang kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium, pengobatan terhadap ternak, serta pemberian desinfektan tiap peternak masih terus dilakukan dem.

Kendati demikian, DKP3 Depok tidak memisahkan antara hewan untuk kurban dan yang bukan, semua ternak diperlakukan sama.

“Karena kami memiliki hewan ternak dengan peminat yang besar, seperti sapi, kerbau, dan domba makanya kami tidak membeda-bedakan penanganannya antara hewan kurban atau bukan,” tutupnya. (mcr19/jpnn)