Rencana Perluasan TPA Burangkeng Tersandung Proyek Tol Japek II

Kamis, 09 Juni 2022 – 23:20 WIB
Rencana Perluasan TPA Burangkeng Tersandung Proyek Tol Japek II - JPNN.com Jabar
Ilustrasi tumpukan sampah. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, BEKASI - Rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk merevitalisasi pengelolaan sampah dengan skema perluasan lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng belum juga terealisasi.

Hal tersebut terjadi lantaran terkendala proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II.

"TPA kami di Burangkeng, Kecamatan Setu, sebelumnya adalah 11 hektare, tetapi kini ada Jalur Tol Japek II Interchange dua sampai tiga hektare," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Kamis (9/6).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Eman Sulaeman membenarkan lahan TPA Burangkeng bakal digunakan untuk Tol Japek II. Namun, proses keberlanjutannya masih perlu komunikasi lebih lanjut.

"Dari gambar ada lahan TPA yang terkena (pembangunan tol), tetapi kami belum memastikan bagaimana skemanya. Berapa luas pasti lahan yang digunakan serta bagaimana proses pergantiannya. Akan ada lahan pengganti atau dibeli kami belum bisa pastikan," ujarnya.

Kabupaten Bekasi turut dilintasi Tol Japek II yang membentang dari Purwakarta hingga Kota Bekasi.

Pembangunan di Kabupaten Bekasi berada pada seksi II, mulai dari Setu hingga Taman Mekar sepanjang 24,85 kilometer. Di Setu pun akan dibangun gerbang tol.

Eman berharap rencana penggunaan lahan TPA Burangkeng untuk pembangunan tol dapat disinkronkan dengan program daerah. Proses penggantian lahannya pun sesuai dengan kebutuhan, terutama berkaitan dengan pengelolaan sampah.

Rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk merevitalisasi pengelolaan sampah dengan skema perluasan lahan terkendala pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News