7 Sapi Bergejala PMK, Pemkot Bogor Tutup Pasar Hewan Bubulak

Senin, 06 Juni 2022 – 20:15 WIB
7 Sapi Bergejala PMK, Pemkot Bogor Tutup Pasar Hewan Bubulak - JPNN.com Jabar
Ilustrasi ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Foto: Dokumentasi Kementan

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara pasar hewan di area Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak selama 14 hari, akibat temuan tujuh sapi bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Anas Rasmana mengatakan, penutupan dilakukan untuk menghindari potensi penyebaran PMK kepada 400 sapi lain di pasar hewan area RPH Bubulak.

"Sama seperti pasien yang terkena Covid-19 pada manusia ada masa karantina, untuk hewan yang terkena PMK juga kami karantina supaya penyakitnya tidak menyebar," kata Anas, Senin (6/6).

Anas menerangkan, PMK pada tujuh sapi itu mulai terdeteksi setelah empat hari berada di pasar hewan area RPH Bubulak Kota Bogor.

Ketujuh sapi datang dari wilayah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dengan dokumen Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) lengkap dari pengirim dan terlihat sehat sehingga lolos dari pos penyekatan di Kota Bogor pada Minggu (29/5).

Selanjutnya, pada Rabu (1/6) ketujuh sapi menujukan gejala PMK dan terus semakin nampak sehingga pada Sabtu (4/6) dilakukan uji klinis dan kini tengah menunggu hasil laboratorium.

"Kami masih menunggu hasilnya, mungkin besok hasilnya baru keluar," jelasnya.

Sementara ini, kata Anas, RPH hanya berjalan untuk pemotongan sapi kebutuhan daging di pasar tradisional.

Tujuh sapi bergejala PMK, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara pasar hewan di area Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak selama 14 hari.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News