MUI Jabar Serukan Salat Gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengeluarkan seruan kepada seluruh umat muslim untuk melaksanakan Salat Gaib pada Jumat (3/6).
Pelasksanaan Salat Gaib seiring dengan belum ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Sejak hilang pada Kamis (26/5), berbagai upaya dilakukan regu penyelamat setempat untuk menemukan Eril –sapaan Emmeril--. Namun sampai dengan hari ketujuh, pencarian masih belum membuahkan hasil.
Dalam surat imbauan yang diterima JPNN.com, seruan Salat Gaib diumumkan setelah adanya pertemuan antara pihak MUI Jabar dengan keluarga Ridwan Kamil, malam ini pukul 19.00 – 19.30 WIB bertempat di Kantor MUI Jabar.
Surat yang ditandatangani Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe’i dan Sekretaris Umum Rafani Achyar itu menerangkan beberapa poin, hasil dari pertemuan itu.
Pertama, Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
“Bapak Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” kata Rachmat, Kamis (2/6) malam.
Kedua, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari yang tadinya berstatus mencari orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
MUI Jabar mengeluarkan surat edaran seruan Salat Gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News