Suami Pasien yang Diabaikan Petugas RSHS Bandung, Tuntut Permintaan Maaf Manajemen
Kala itu, Arif menjaga bersama orangtuanya. Sang ibu pun menghampiri ruang perawat untuk meminta penggantian oksigen.
Namun lagi-lagi, perawat tidak mengindahkan permintaan tersebut. Tidak satu kali, ibu Arif meminta pertolongan itu dua kali, tetapi tabung oksigen baru tidak kunjung diberikan.
“Ibu saya minta oksigen karena sedikit lagi, Dia (perawat) hanya bilang ‘oh iya entar’, terus yang ke dua ibu saya minta lagi oksigen dengan yang sama jawabannya ‘oh iya entar’. Di situ kan sudah hampir habis oksigen, istri saya kritis,” jelas Arif.
Arif yang melihat kondisi istrinya semakin kesusahan bernapas, lantas mengahampiri tempat perawat meminta hal serupa Sayangnya, jawaban perawat tidak membuat Arif lega.
“Hanya bilang ‘oh ya’, saja. Pas cek istri, oksigen habis dan sudah tidak tertolong. Jadi sebelum diganti oksigennya sudah meninggal,” paparnya.
Pascakejadian, Arif yang kesal dengan tindakan perawat yang terkesan abai dan lamban, itu kemudian merekam kejadian ini dan sempat bersitegang sampai membuat ramai ruangan yang dihuninya.
Mulai dari perawat, dokter, sampai petugas keamanan baru datang sesaat Arif membuat keramaian itu.
Bahkan, tabung oksigen baru yang sudah dimintanya itu baru datang saat keramaian terjadi.
Keluarga pasien yang merasa diabaikan oleh perawat RSHS Bandung saat meminta tabung oksigen baru, menuntut permintaan maaf pihak rumah sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News