Ternyata Ini Penyebab Cuaca Bandung Lebih Gerah Dari Biasanya
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat suhu maksimum yang terobservasi di Kota Bandung berkisar antara 29,6 hingga 31,6 derajat celcius. Peningkatan suhu di atas normal ini dinilai menjadi sebab panasnya cuaca di Kota Bandung.
Dalam seminggu terakhir, cuaca Kota Bandung terasa lebih panas dari biasanya baik pada siang hari maupun malam hari.
Kepala Kantor BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, suhu maksimum ini sudah melebihi suhu maksimum Kota Bandung yang biasanya 28,8 derajat celcius.
Selain itu, kelembapan relatif yang tercatat oleh BMKG Bandung dalam seminggu terakhir berkisar antara 89 persen hingga 91 persen dengan nilai normalnya 88 persen.
"Perpaduan antara suhu tinggi dengan kelembapan relatif yang tinggi menjadi penyebab utama mengapa suhu atau cuaca di wilayah Bandung Raya seminggu terakhir ini terasa panas dan gerah," ucap Teguh dalam keterangan resminya, Selasa (10/5).
Teguh menerangkan, posisi gerak semu matahari yang pada saat ini berada di sekitar Equator, sehingga kondisi pertumbuhan awan di Jabar dan Pulau Jawa pada umumnya berkurang.
Dengan berkurangnya jumlah awal di atmosfer, maka energi matahari yang diterima permukaan bumi semakin banyak hingga cuaca pada siang hari terasa semakim panas dan lembap.
Kemudian, tingginya suhu permukaan laut (SPL) sehingga udara terasa lembap, karena proses evaporasi dan evapotranspirasi masih tinggi.
Kantor BMKG Bandung menyampaikan penyebab cuaca lebih gerah dari biasanya. Begini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News