Penjelasan Pakar dari ITB Soal Cuaca di Bandung Jauh Lebih Dingin

Rabu, 24 Juli 2024 – 16:30 WIB
Penjelasan Pakar dari ITB Soal Cuaca di Bandung Jauh Lebih Dingin - JPNN.com Jabar
Ilustrasi cuaca Foto: Ricardo/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ketua Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Muhammad Rais Abdillah mengungkap penyebab cuaca di Kota Bandung lebih dingin dari biasanya.

Menurutnya, ada tiga faktor yang menyebabkan cuaca Kota Bandung kurang bersahabat, mulai dari awan saat kemarau, angin, dan kelembapan udara.

Namun, Dosen dari kelompok keahlian Sains Atmosfer tersebut mengatakan, suhu dingin di pagi hari saat musim kemarau adalah hal wajar.

Awan berperan penting dalam mengatur suhu udara. Saat kemarau, kata dia, jumlah awan di langit relatif berkurang.

“Awan berfungsi sebagai ‘selimut’ yang memantulkan sinar matahari dan mencegah panasnya mencapai permukaan bumi,” kata Rais dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).

Saat siang hari, ketika awan sedikit, akan lebih banyak sinar matahari yang turun ke bumi sehingga suhu udara di siang terasa lebih panas. Namun, saat malam, efeknya berkebalikan.

Panas yang diserap bumi saat siang dilepaskan kembali ke luar angkasa dengan cepat melalui proses radiasi saat malam.

Akibatnya, suhu udara saat malam hingga pagi turun drastis. Namun, proses pendinginan tersebut tergantung pula dari keberadaan awan di malam hari.

Pakar ITB menjelaskan tiga penyebab cuaca di Kota Bandung lebih dingin dari biasanya, terutama saat pagi hari di musim kemarau.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia