MUI Jabar Serukan Perdamain Kelompok Habib Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah

"Siapa yang mengislahkan, ya kita-kita, pemerintah, kemudian tokoh-tokoh, para ulama. Nah, jadi semangat yang dibawa MUI itu, semangat mengislahkan, mendamaikan. Itulah islam sebetulnya, misi Islam yang utama itu adalah membawa perdamaian, mendamaikan umatnya, apabila mereka terpecah," ujarnya.
Rafani pun berharap ada ulama besar karismatik yang turun untuk mendamaikan dua kelompok ini, agar perselisihan segera berakhir.
"Biasanya di kalangan umat itu, kalau sudah turun tokoh karismatik ya, itu ada kemauan untuk tunduk gitu," ucapnya.
MUI juga aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, terutama terhadap konten di media sosial yang bermuatan narasi-narasi negatif.
"Pertama ini ya, literasi medsos ini penting, mutlak menurut saya, karena orang di medsos itu kan merasa bebas, tidak ada yang mengawasi, tidak ada yang mengedit, kan tidak ada, bebas saja. Itu salah satu kelemahan, karena itu literasi medsos penting," terangnya.
Pihaknya juga meminta para elite agar menahan diri, tidak menyampaikan statmen provokatif, baik yang pro kepada ba'alawi maupun yang pro kepada PWI Laskar Fisabilillah.
"Saya kira kalau elit itu, tokoh itu kan, akan dengan mudah nanti diikuti oleh masyarakat awam," katanya.
MUI pun berharap kepada aparat penegak hukum agar tegas dalam menegakkan aturan dalam rangka mencari keadilan dan kebenaran.
MUI Jabar mengajak kelompok Habib Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah, untuk berdamai dan menjunjung Ukhuwah Islamiyah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News