Dedi Mulyadi : Penegakan Hukum Tidak Boleh Dilawan dengan Premanisme!

jabar.jpnn.com, DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendatangi Polres Metro Depok, pada Selasa (22/4).
Kedatangannya tersebut, untuk membahas perusakan dan pembakaran mobil polisi yang terjadi di Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, pada Jumat (18/4).
Dirinya mengatakan aksi seperti premanisme tersebut di Kota Depok tidak boleh terulang kembali.
“Premanisme harus semakin susut, bila perlu sampai nol, zero premanisme, bahkan penegakan hukum tidak boleh dilawan dengan anarkisme,” ucapnya.
Terkait aksi yang dilakukan oleh salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Depok, pihaknya menuturkan bahwa aksi premanisme itu dilakukan secara personal bukan kelembagaan.
“Yang pertama, bahwa ini kan bicara persoalan premanisme. Karena bicara premanisme, kita bicaranya premanismenya, bukan kelembagaannya,” tuturnya.
Baca Juga:
“Karena kita bicara premanisme bukan kelembagaannya, maka tindakan-tindakan premanisme yang dilakukan oleh siapapun dan atas nama apapun harus dilawan oleh negara,” lanjutnya.
Sehingga, hukuman yang dilakukan ditetapkan secara perorangan bukan lembaga.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebut jangan sampai penegakan hukum dilawan dengan anarkisme dan aksi premanisme
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News