Kota Bogor Dilanda 170 Bencana Sepanjang Maret 2025, Dedie Rachim Cek Kesiapan BPBD

"Saya bangga terhadap BPBD. BPBD adalah unit kerja pertama yang saya kunjungi saat pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Bogor. Saya ucapkan terima kasih atas semua semangat dan upaya yang sudah dilakukan serta yang akan terus kita lakukan bersama," katanya.
Usai apel, Dedie A. Rachim meninjau kantor BPBD dan mengecek berbagai ruangan, di antaranya Ruang Pusdalops, Ruang Darlog, Kasi Kedaruratan, Ruang Logistik, mess pasukan, serta Pos Komando Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.
Dedie juga mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas yang telah dibangun oleh BPBD dalam melakukan mitigasi, salah satunya melalui forum penanggulangan risiko bencana.
Di lokasi yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, mengatakan bahwa sejak 1 hingga 10 Maret 2025, Kota Bogor telah dilanda 170 bencana di berbagai titik di enam kecamatan Kota Bogor.
Untuk mengurangi risiko bencana, pihaknya terus melakukan mitigasi melalui berbagai kanal, termasuk aktivasi kelurahan tangguh bencana.
"Dan itu menjadi early warning system secara pencegahan agar masyarakat dapat siap siaga dan merelokasi diri ketika berada dalam kondisi rawan menghadapi cuaca ekstrem," katanya.
Dalam menindaklanjuti laporan dan aduan masyarakat, BPBD memiliki Ruang Pusdalops yang dilengkapi dengan layar serta berbagai informasi yang masuk.
"Dengan demikian, kita memiliki satu corong informasi, call center aduan, dan sumber informasi dari masyarakat kepada lembaga terkait mengenai kebencanaan, termasuk tipografi wilayah untuk menampung keluhan warga agar segera ditindaklanjuti," ucapnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan pengecekan kesiapan BPBD dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi pada Maret 2025
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News