Pemkab Karawang Siapkan 5 Hektare Lahan untuk Pembangunan Kolam Penangkal Banjir

jabar.jpnn.com, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyiapkan lahan sekitar 5 hektare untuk membangun kolam penampungan air dalam upaya penanganan banjir langganan yang terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pihaknya mengoptimalkan kordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Jabar dalam upaya penanganan banjir di sejumlah titik sekitar Karawang.
Khusus penanganan banjir langganan di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Pemkab Karawang menyiapkan lahan untuk dibangun kolam penampungan air dan pompa. Luas lahan yang disiapkan sekitar 5 hektare.
"Jadi Pemkab Karawang yang menyiapkan lahan, BBWS yang melakukan kajian teknisnya, dan Kementerian PUPR yang membangun," kata bupati.
Ia berharap, kolaborasi antara Pemkab Karawang, BBWS Citarum Jabar dan Kementerian PUPR dapat mengatasi banjir langganan di sekitar Desa Karangligar, Karawang.
"Kami harap, apa yang kami lakukan bersama BBWS Citarum, Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat bisa membantu masyarakat Karangligar yang selama ini merasakan kepedihan akibat banjir yang terus menerus," katanya.
Banjir yang terjadi di sekitar Desa Karangligar ini biasanya terjadinya akibat luapan sungai Cibeet. Jika tinggi muka air Cibeet dan Citarum tinggi, air akan meluap merendam pemukiman warga.
Sementara itu, sejak beberapa hari terakhir hingga saat ini, banjir masih merendam ratusan pemukiman rumah warga di Desa Karangligar. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20-30 centimeter hingga ada yang mencapai 2 meter.
Pemkab Karawang menyiapkan lahan sekitar 5 hektare untuk membangun kolam penampungan air dalam upaya penanganan banjir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News