Kahf Gelar Bantu Generasi Muda Maksimalkan Keberkahan Ramadan

Rabu, 05 Maret 2025 – 12:40 WIB
Kahf Gelar Bantu Generasi Muda Maksimalkan Keberkahan Ramadan - JPNN.com Jabar
Pejuang BerKahf Talks: The Turning Points, sebuah forum inspiratif yang menghadirkan kisah, refleksi, dan pengalaman nyata untuk membantu generasi muda menemukan jalan terbaik dalam memaksimalkan Ramadan. Foto: Source for JPNN.

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri. Namun, perubahan tidak datang begitu saja.

Dibutuhkan perjuangan untuk melawan diri sendiri dari kebiasaan buruk, membangun hubungan yang bermakna, dan menjaga keseimbangan tubuh serta jiwa.

Berangkat dari semangat ini, Kahf, brand perawatan diri pria, menggelar Pejuang BerKahf Talks: The Turning Points, sebuah forum inspiratif yang menghadirkan kisah, refleksi, dan pengalaman nyata untuk membantu generasi muda menemukan jalan terbaik dalam memaksimalkan Ramadan.

Digelar di Jakarta beberapa waktu lalu, acara ini membawa peserta menyelami tiga pilar utama: Break the Pattern, Fight with Companion, dan Find the Balance. Setiap sesi dirancang untuk memberikan perspektif baru tentang bagaimana seseorang bisa mengatasi tantangan dalam hidup dan menjadikan Ramadan sebagai titik awal perubahan diri.

Melawan Pola Lama, Membangun Kebiasaan Baru

Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Dalam sesi Break the Pattern, peserta diajak untuk memahami pola yang selama ini menghambat pertumbuhan dan menemukan cara membangun kebiasaan yang lebih baik. Salah satu narasumber yang mencuri perhatian adalah Santo Suruh, sosok inspiratif yang dikenal lewat kisah viralnya sebagai pengusaha jasa suruhan. Berawal dari pekerjaan serabutan, ia kini sukses dengan bisnis berbasis kepercayaan dan pelayanan yang dekat dengan masyarakat.

Ryan Abraham, seorang pemuda yang juga berbagi di sesi ini, mengatakan, keterbatasan tidak seharusnya menjadi alasan untuk takut melangkah. Refleksi ini menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menantang diri sendiri agar menjadi lebih baik.

“Memiliki kekurangan bukan berarti tidak bisa melawan ketakutan. Sering kali kita terlalu fokus pada apa yang tidak kita miliki, padahal justru dari keterbatasan itulah kita bisa menemukan kekuatan sejati. Keberanian bukan berarti tidak takut, tetapi tetap bergerak maju meskipun ada ketakutan,” ujar Ryan dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Rabu (5/3/2025).

Pejuang BerKahf Talks: The Turning Points, forum inspiratif yang menghadirkan kisah, refleksi, dan pengalaman nyata untuk generasi muda maksimalkan ramadan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News