Pemkab Bekasi Berhasil Menghemat Anggaran Rp127 Miliar

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mencatatkan hasil efisiensi keuangan sebesar Rp127 miliar sebagai langkah kongkret penghematan di tengah kondisi ketidakseimbangan antara pendapatan dengan belanja daerah.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menyatakan keuangan daerah tetap stabil berkat efisiensi anggaran yang juga merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto sehingga pelayanan publik maupun keberlangsungan pembangunan dapat terus dioptimalkan.
"Penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan penghematan guna memastikan ketersediaan anggaran yang cukup, tetapi kami juga memastikan pembangunan tetap berjalan, program-program kepada masyarakat juga tetap terlaksana," katanya.
Dia mengatakan efisiensi keuangan daerah dilakukan dengan memangkas sejumlah pos anggaran bersifat nonmandatori atau tidak wajib seperti biaya perjalanan dinas, kegiatan di hotel, rapat-rapat serta konsumsi makan dan minum.
Kebijakan efisiensi anggaran tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD dengan ketentuan mewajibkan implementasi bagi seluruh pemerintah daerah.
Dirinya juga membantah wacana berkaitan rencana pemerintah daerah mengajukan pinjaman ke bank untuk menstabilkan keuangan disebabkan ancaman defisit anggaran pada tahun ini.
"Ya buktinya sampai sekarang kami tidak mengajukan, semua masih berjalan normal seperti biasa," katanya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi Hudaya menyatakan kondisi keuangan saat ini menuntut pemerintah daerah untuk fokus pada kegiatan bersifat skala prioritas.
Pemkab Bekasi mencatatkan hasil efisiensi keuangan sebesar Rp127 miliar sebagai langkah kongkret penghematan di tengah kondisi ketidakseimbangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News