Ternyata Ini Alasan Disunnahkan Memakan Kurma Dengan Hitungan Ganjil Saat Berbuka Puasa

Sabtu, 16 April 2022 – 11:41 WIB
Ternyata Ini Alasan Disunnahkan Memakan Kurma Dengan Hitungan Ganjil Saat Berbuka Puasa - JPNN.com Jabar
Ilustrasi Kurma. Foto: HelloSehat

jabar.jpnn.com, DEPOK - Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya memakan kurma saat berbuka puasa dengan jumlah hitungan ganjil.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hamidiyah KH. A. Mahfudz Anwar menjelaskan mengenaik anjuran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Menurutnya, anjuran itu disunahkam Rasul lantaran Allah itu maha ganjil atau esa.

“Sesunguhnya Allah itu ganjil dan suka hitungan ganjil. Sehingga, umatnya disunnahkan berbuka dengan memakan kurma dengan jumlah yang ganjil,” ucapnya kepada JPNN.com, Sabtu (16/4).

Mahfudz mengatakan, Nabi Muhammad SAW saat berbuka puassa hanya memakan tiga biji kurma dan segelas air putih.

“Nabi itu saat berbuka puasa tidak seperti kita apa saja dimakan, beliau hanya memakan tiga kurma dan satu gelas air putih,” jelasnya.

Dia menyebut, karena buah kurma dan air putih memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh setelah menjalani ibadah puasa.

“Kurma yang manis dan air putih yang menyegarkan, merupakan asupan yang baik bagi tubuh setelah berjam-jam menjalani ibadah puassa ramadan,” tutupnya. (mcr19/jpnn)

Setelah seharian berpuasa, disunnahkan berbuka dengan memakan kurma dengan hitungan ganjil. Simak penjelasan KH. A. Mahfudz Anwar

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News