Kabar Baik untuk Petani Sukabumi, Beli Pupuk Subsidi Kini Tak Ribet Lagi

Setelah itu, pihak kios memfoto petani beserta pupuk yang dibelinya. Mekanisme pembelian pupuk ini pun bisa diwakilkan oleh orang lain dengan catatan merupakan ketua atau pengurus kelompok tani.
Syarat lainnya petani penerima manfaat dalam kondisi sakit, usia lanjut atau kendala transportasi serta membuat surat kuasa. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan antisipasi terjadinya ada penyelewengan atau penyalahgunaan pupuk subsidi.
"Pembelian melalui mekanisme seperti ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas distribusi pupuk bersubsidi, karena petani bisa mengetahui kuota atau jatah pupuk bersubsidi setiap petani atau kelompok tani," tambahnya.
Di sisi lain, kuota pupuk bersubsidi 2025 untuk Kabupaten Sukabumi, jenis urea sebanyak 55.117 ton, NPK sebanyak 38.500 ton dan organik sebanyak 2.101 ton. Adapun harganya urea Rp2.250/kg, NPK Rp2.300/kg dan organik Rp800/kg.
Diharapkan semakin mudahnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi serta adanya tambahan kuota pupuk dapat mendukung program swasembada dan ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi. (antara/jpnn)
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menyebutkan pada 2025 mekanisme pembelian pupuk bersubsidi lebih sederhana. Cek info lengkapnya di sini
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News